Memberikan informasi lengkap mengenai karakteristik demografi penduduk suatu wilayah. mulai dari jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, dan aspek penting lainnya yang menggambarkan komposisi populasi secara rinci.
Memberikan informasi lengkap mengenai karakteristik demografi penduduk suatu wilayah. mulai dari jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, dan aspek penting lainnya yang menggambarkan komposisi populasi secara rinci.
Nagari Limau Puruik memiliki lahan sawah yang cukup luas dan subur, menjadikan budidaya padi sebagai salah satu sektor pertanian utama. Padi yang ditanam merupakan varietas lokal maupun unggulan yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat.
Selain memenuhi kebutuhan konsumsi beras bagi masyarakat nagari, hasil panen padi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani. Kegiatan bertani padi di Limau Puruik dilakukan secara tradisional maupun dengan bantuan teknologi pertanian modern, menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kearifan lokal.
Nagari Limau Puruik dikenal memiliki lahan pertanian pisang yang luas dan subur. Budidaya pisang menjadi salah satu sektor pertanian terbesar dan berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat. Selain untuk konsumsi lokal, hasil panen pisang dari Limau Puruik juga dipasarkan ke berbagai daerah di sekitar Kabupaten Padang Pariaman.
Nagari Limau Puruik memiliki kawasan perkebunan kelapa yang tumbuh subur dan tersebar di berbagai wilayah nagari. Pohon kelapa menjadi salah satu komoditas unggulan yang dimanfaatkan oleh masyarakat, baik untuk konsumsi harian maupun sebagai bahan baku usaha seperti pengolahan minyak kelapa, santan, dan kerajinan berbahan dasar tempurung kelapa.
Perkebunan kelapa ini tidak hanya mendukung perekonomian warga, tetapi juga menjadi bagian dari keindahan lanskap alami Nagari Limau Puruik, memberikan suasana asri dan sejuk bagi lingkungan sekitar.
Warga Nagari LImau Puruik aktif mengembangkan usaha mikro dengan bahan baku lokal.
Peternakan ayam, baik ayam pedaging maupun petelur, menjadi salah satu sektor UMKM yang berkembang di Limau Puruik. Hasil produksinya tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga didistribusikan ke daerah sekitar.
Industri pengolahan tahu di Limau Puruik turut mendukung ketahanan pangan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Produk tahu yang dihasilkan dikenal dengan kualitas yang baik dan dipasarkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Padang Pariaman.
Di Nagari Limau Puruik, terdapat pelaku usaha yang mengelola beberapa jenis industri rumah tangga sekaligus, yang memberikan kontribusi penting dalam mendukung kebutuhan masyarakat serta menggerakkan perekonomian lokal. Usaha tersebut meliputi:
Usaha Dkriuk Fried Chicken
Menyajikan ayam goreng krispi dengan cita rasa khas yang digemari oleh warga sekitar. Usaha ini menjadi pilihan favorit masyarakat untuk makanan cepat saji dengan harga terjangkau.
Layanan Fotocopy dan Percetakan
Menyediakan jasa fotocopy, printing, dan layanan administrasi lainnya yang memudahkan kebutuhan warga dalam pengurusan dokumen.
Konter dan Layanan BRILink
Melayani transaksi keuangan melalui BRILink, serta penjualan pulsa, paket data, dan produk komunikasi lainnya.
Ketiga usaha tersebut dimiliki dan dikelola oleh satu orang yang sama, mencerminkan semangat kewirausahaan yang produktif serta memberikan kemudahan dan manfaat langsung bagi masyarakat Nagari Limau Puruik.
Sebagai bagian dari buday minangkabau, Nagari Limau Puruik memiliki kekayaan adat istiadat yang masih lestari.
Salah satu potensi budaya dan adat istiadat di Nagari Limau Puruik adalah keberadaan Makam Ziarah Tuanku Johok. Makam ini menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas nagari, serta sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melakukan ziarah dan mengenang jasa tokoh-tokoh terdahulu.
Bangunan makam ini memiliki arsitektur khas Minangkabau dengan atap bergonjong, mencerminkan nilai-nilai budaya lokal yang tetap terjaga hingga saat ini. Di dalamnya terdapat beberapa makam keramat, termasuk makam Amandin TKSutan dan tokoh-tokoh lain yang memiliki peran dalam perkembangan nagari.
Selain sebagai tempat ziarah, keberadaan Makam Tuanku Johok juga menjadi simbol kekayaan sejarah dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Limau Puruik, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya di kawasan ini.
Musik Katumbak adalah salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Musik ini mencerminkan kekayaan budaya Minangkabau yang masih hidup dan dijaga oleh masyarakat nagari hingga hari ini.
Katumbak dikenal sebagai musik rakyat yang menggabungkan alat musik tabuh seperti gendang, rebana, talempong, dan sering kali dipadukan dengan syair pantun yang dinyanyikan secara spontan. Syair-syair tersebut biasanya berisi petuah, kritik sosial, atau cerita kehidupan sehari-hari, yang disampaikan dalam bentuk yang menghibur dan penuh makna.
Musik Katumbak biasa dimainkan dalam berbagai acara adat dan sosial seperti baralek (pesta pernikahan), acara kesenian malam nagari, peringatan hari besar, dan kegiatan gotong royong. Gaya permainannya yang komunikatif dan dinamis menciptakan suasana kebersamaan dan semangat kolektif di tengah masyarakat.
Bagi masyarakat Nagari Limau Puruik, Katumbak bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga merupakan bagian dari identitas budaya lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Upaya pelestarian terus dilakukan melalui kelompok-kelompok seni, kegiatan nagari, dan pembinaan kepada generasi muda.
Nagari ini menyimpan pesona alam yang belum banyak diketahui, cocok untuk wisata alam dan edukasi.
Di tengah hamparan sawah hijau dan rimbunnya pepohonan tropis, terdapat panorama alam indah di Nagari Limau Puruik yang dulunya ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan lokal. Tempat ini bukan sekadar pemandangan. ia adalah saksi bisu dari potensi besar yang selama ini terlupakan.
Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati lanskap sawah yang membentang luas, rumah-rumah tradisional Minangkabau yang berpadu dengan alam, serta udara sejuk yang menenangkan. Nuansa hijau dan ketenangan yang ditawarkan menjadikan lokasi ini sangat ideal untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata, tempat swafoto (spot selfie), dan wisata edukasi pertanian.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan mulai menurun akibat kurangnya promosi dan perawatan lokasi. Namun, justru inilah peluang besar untuk menghidupkan kembali daya tarik lokal ini dengan sentuhan pelestarian, promosi digital, dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Dengan dukungan semua pihak, panorama alam Nagari Limau Puruik dapat menjadi simbol pariwisata nagari yang berkelanjutan, menginspirasi generasi muda dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Nagari Limau Puruik memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Mayoritas penduduk menggantungkan hidup dari bertani.